Handphone/ponsel tidak memancarkan radiasi infra merah pada saat menerima SMS/telepon. Berdasarkan artikel mengenai Cellular Frequencies (Wikipedia), frekuensi handphone adalah pada band 800 Mhz, 1800 Mhz, atau 1900 Mhz, sedangkan gelombang infra merah memiliki frekuensi 300 Ghz – 400 Thz. Ini jelas berbeda jauh. Lagi pula, dalam sebuah handphone yang tidak ada fasilitas komunikasi infra merah, tidak ada alat atau komponen yang dapat memancarkan infra merah. Lalu dari manakah infra merah itu berasal?
Apakah aman menggunakan handphone / ponsel ?
Ketika Anda mengirim/menerima SMS atau menelepon/ditelepon, handphone memancarkan gelombang elektromagnet agar dapat berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah yang berlebihan, radiasi ini berbahaya, namun dalam jumlah kecil, radiasi gelombang elektromagnet tidak berbahaya bagi manusia.
FCC (salah satu lembaga pemerintah AS) menetapkan batas maksimal besarnya radiasi yang diperbolehkan untuk handphone atau telepon genggam. Besarnya radiasi handphone ini dinyatakan dalam SAR (Specific absorption rate). SAR adalah nilai maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat. FCC menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1.6 W/kg. Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya SAR maksimal adalah sebesar 2 W/kg. Handphone/ponsel yang berada di atas batas ini tidak boleh diproduksi dan diperdagangkan di negara tersebut.
Anda bisa melihat daftar nilai SAR dari berbagai macam merk HP di situs FCC, klik di sini. Jika nilai SAR tinggi, maka radiasi handphone tersebut tinggi. Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling tinggi adalah (namun masih di bawah batas ‘aman’):
- Motorola V195s (1.6)
- Motorola Slvr L6 (1.58 )
- Motorola Slvr L2 (1.54)
- Motorola W385 (1.54)
- Motorola Deluxe ic902 (1.53)
- T-Mobile Shadow (HTC) (1.53)
- Motorola i335 (1.53)
- Samsung Sync SGH-C417 (1.51)
- Motorola V365 (1.51)
- RIM BlackBerry Curve (AT&T) (1.51)
Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling kecil (radiasi kecil) adalah:
- LG KG800 (0.135)
- Motorola Razr V3x (0.14)
- Nokia 9300 (0.21)
- Nokia N90 (0.22)
- Samsung SGH-G800 (0.23)
- Samsung Sync SGH-A707 (0.236)
- Nokia 7390 (0.26)
- Samsung SGH-T809 (0.32)
- Bang & Olufsen Serene (Samsung SGH-E910) (0.33)
- Motorola Razr2 V8 (0.36)
Sampai saat ini penelitian mengenai radiasi handphone masih terus dilakukan dan kesimpulan mengenai berbahaya atau tidak masih belum final. Setidaknya kita perlu berhati-hati dengan cara (saran ini diambil dari sini):
- Menggunakan handsfree jika kita akan menelepon dalam waktu lama.
- Jauhkan handphone dari tubuh Anda.
- Jangan menelepon di mobil tanpa antena eksternal.
Biasanya ABG remaja atau muda-mudi yang masih hot-hotnya pacaran sering sekali menggunakan handphone berjam-jam. Apalagi sekarang ada iklan kalau tarifnya murah (0.000…01 rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation and health (Wikipedia).
Kembali ke masalah infra merah
Artikel ini ditulis menyusul beredarnya SMS berantai yang bunyinya seperti ini:
Kalau ada nomor handphone yang 0866 dan 0666 atau yang warna merah call masuk jangan diangkat ya, soalnya sudah ada yang mati gara-gara angkat nomor tersebut karena orang itu sedang praktek ilmu hitam.
Kemudian menyusul argumen lain:
menurut seorang profesor dari WHO itu memang bukan ilmu hitam, tapi sang penelepon mengirim sinar infra merah yang berlebihan ke nomor yang dituju, sehingga memang bisa mengakibatkan sang penerima tewas.
Berita ini adalah salah atau hoax, karena:
- Pada saat menerima/mengirim SMS/telepon, handphone tidak memancarkan radiasi infra merah (seperti yang dijelaskan pada awal artikel ini).
- Handphone yang tidak ada fasilitas komunikasi infra merahnya, di dalamnya tidak ada alat untuk memancarkan infra merah.
- Handphone yang memiliki fasilitas komunikasi infra merah, infra merah tidak aktif saat mengirim atau menerima SMS/telepon dan baru aktif saat akan membuat komunikasi dengan handphone lain atau komputer dengan port infra merah.
- Handphone yang memiliki fasilitas komunikasi infra merah, dan dipasarkan di Indonesia, telah memenuhi standar besarnya batas maksimal radiasi yang diperbolehkan dan aman bagi manusia.
Apakah infra merah berbahaya?
Infra merah yang dipancarkan oleh peralatan elektronik (mouse, remote TV, handphone tertentu) yang telah memenuhi standar kesehatan (FCC) adalah tidak berbahaya. Banyak sumber infra merah lain dalam intensitas yang besar, misalnya matahari, lilin yang menyala, tidak berbahaya bagi tubuh, malah menyehatkan.
Bahkan sekarang ada sauna dengan infra-merah, sehingga Anda tidak perlu repot-repot dengan uap-air panas. Terlepas dari masalah kontroversi penggunaan sauna ini, sauna dengan infra merah tidak menyebabkan sesak nafas karena menghirup uap air.
Bagaimana dengan santet / ilmu hitam yang dikirim lewat SMS?
Dalam hal ini, penulis berpendapat bahwa ilmu hitam yang dimaksud adalah sugesti negatif. Sugesti dapat menimbulkan keyakinan yang bisa mempengaruhi tingkah laku bahkan kesehatan manusia. Jika seseorang ketakutan menerima SMS ini, bisa berakibat buruk (takut yang berlebihan, cemas) dan menggangu kesehatan orang tersebut (sulit tidur, sulit konsentrasi, pingsan). Namun jika kita tidak percaya akan kebenaran SMS tersebut, maka tidak akan terjadi apa-apa.
Penulis: Oka Mahendra (http://tutorialgratis.net)
Link ke artikel ini: Referensi Ilmiah: Handphone tidak memancarkan infra merah
Daftar Pustaka: Mobile Phone, Infra Red, SAR, FCC, European Union, Mobile phone radiation and health, Cellular Frequency, Radio Frequency.
Artikel terkait:
13 Macam Email Berantai yang konyol (break chain letters)
11 Cara Penipuan Gaya Baru di Internet (cara menghindari)
kembali ke Home
by Oka Mahendra
114 komentar
Comments feed for this article
Mei 9, 2008 pada 11:23
Pujangga
Wah joz nich post, bagus coz bisa ngurangi ketakutan orang yg gi geger2nya soal ni. Joz A+ dech!!!
GBU
Mei 9, 2008 pada 12:39
vina
Vina..
mas.,,
mau numpang nanya neee..
pa seh bahayna nelp berjam-jam pake hp?
pa lg saia n pcar saia khan pcaran jarak jauh..
so,, klo gak pcaran lwat hp tyus gmn??
slm Vina,,
bls ke email saia yawh,,
vina_talya@yahoo.co.id
##jawaban penulis: Anda bisa memakai handsfree / headset / loudspeaker untuk memperkecil radiasi handphone. Dengan demikian handphone tidak nempel di kepala pada saat menelepon/ditelepon. Bahaya menelepon berjam-jam bisa dilihat di sini
Mei 9, 2008 pada 13:15
Budi
Benar sekali mas, isu orang bisa mati karena hp itu bohong dan pembuat SMS-nya sudah mengaku, katanya cuma buat iseng.
Mei 9, 2008 pada 13:21
Ucyup
Menurut saya memang benar semuanya bullshirt,karena mana ada dukun canggih bener he…he…he…,saya mo tanya nih saya pakai hp nokia 3110c,kalo saya telpon orang dan IR saya aktifkan apakah nomor saya akan berwarna merah,balas ke email saya = einstein_ucyup@yahoo.com,makasih
##jawaban penulis: Tidak ada hubungan antara display yang ditampilkan di handphone penerima, dengan infra merah yang diaktifkan di handphone pengirim. Jadi di layar handphone penerima, nomor pengirim tidak berwarna merah, tetapi warnanya sesuai setting handphone penerima (bisa merah, hitam, biru, atau yang lain, tapi umumnya hitam).
Mei 9, 2008 pada 17:45
cempluk
saiya kalo nelpon mesti di loudspeaker buat memperkecil radiasi..dan ogah nelpon berjam2… 🙂
Mei 9, 2008 pada 19:06
ryanis
Duh… Hari gini…. Hidup mati kita kan di tangan Allah SWT
Mei 10, 2008 pada 0:16
nenyok
Salam
Sedari awal sy sie percaya kalau itu HOAX plus bohong plus ga penting dan alhamdulillah akhirnya ada penjelasan ilmiah yang mendukung, trims ni infonya very nice post 🙂
Mei 10, 2008 pada 3:13
p4ndu_454kura
Akhirnya, penjelasan ilmiahnya keluar juga. Saya nggak habis pikir, bagaimana bisa angkat telepon aja bisa mati? Ah, benar2 ndak masuk akal. Orang yang takut sama ilmu hitam berarti agamanya nggak kuat. Gitu aja kok repot. 😉
*Gus Pur mode=on*
ANW, nice post dan salam kenal.
Mei 10, 2008 pada 3:40
bloGEsam
Ini baru oke… bisa diterima oleh akal sehat…
Mei 10, 2008 pada 4:01
sandynata
bagus, trimakasih sudah memposting ini, saya sudah lama sebal banget sama berlarut2nya kasus ini, dan tidak melihat adanya media yang menjelaskan sedetail posting di atas
good job!
Mei 10, 2008 pada 4:18
IMA+MELDA
gw s7 bgt tuch kt2 oka
nh it alsan yg msk akl
ga’ logis bgt kn klw org bs bnuh lwat Hp
cb lho pkir……????
Mei 10, 2008 pada 4:21
bugs
wah thx bgt y buat infonya. Sempet kaget waktu ada orang yang nanya hal ini coz awalnya g tau. Sampe akhirnya abang yg di Medan kasih info ini, katanya di Medan udah ada yang kena. Masih g percaya c..tapi untuk hati2, sempet ngasih tau ke temen2. Untunglah ada artikel ini, jadi g penasaran lagi d. THX y..
Mei 10, 2008 pada 4:44
Sms merah, telpon merah, setan merah, infra merah, darah merah, mawar merah « Blognya Sandy
[…] artikel terkait: tutorialgratis – Radiasi Handphone […]
Mei 10, 2008 pada 4:52
dedsatria
bagus neh…. ilmiah…. jangan kayak posting yang lain cenderung memanaskan gosip ttg sms santet. Duh…. Makasih mas….
Mei 10, 2008 pada 5:12
alfaed
ya bener, sebel banget ama isu radiasi infra merah apalagi itu yang namanya santet segala, gak penting banget… tapi knapa di Aceh banyak banget yang dibilang meninggal gara-gara radiasi infra red ya? smoga itu cuma isu belaka dan orang yang menyebarkan isu tersebut sadar dan diampuni dosanya.
###jawaban penulis: itu cuma isu yang tidak benar
Mei 10, 2008 pada 5:14
suprie
Okey banget Mas…. Makasih ya jd ane sekarang dah ga takut lagi… Salam kenal yah?
Mei 10, 2008 pada 5:36
Effendy
saya hanya beri kritikan atas penjelasan beberapa orang diatas saja cause wa pun gak percaya ama gituan.
Buat Ucyup : Pernah dengan gak orang pintar teknologi jadi dukun ???. di kampung saya banyak.
Buar Ryanis : Benar hidup mati kita di tangan Tuhan. tapi tanpa restu Tuhan pun kita bisa mati.hari ini kalu u mo mati pun bisa gak usah tunggu restu Tuhan. duduk di rel kereta api ketika kereta apinya akan lewat. non sens kalo u gak die.
Buat P4andu_454Kura : Jadi u gak takut ilmu hitam? main-main ke kampung saya. dengan 3 ayat, saya bisa buat u gak bernafas.
###jawaban penulis:
Urusan hidup dan mati seseorang adalah wewenang Tuhan. Sebagai makhluk-Nya, kita tidak berhak untuk mencampuri urusan yang menjadi wewenang-Nya. Semua bisa dilakukan oleh Tuhan, Tuhan pasti bisa memperpanjang/memperpendek umur kita, mintalah kepada-Nya dengan berdoa minta umur panjang. Semua ilmu baik putih ataupun hitam berasal dari Tuhan, mintalah pertolongan kepada sumber ilmu tersebut (Tuhan), agar kita bisa terhindar dari kejahatan ilmu hitam.
November 23, 2009 pada 12:18
alfayed
tuan effendi dasar kafir………..anak kuntilanak cucu lucifer….el dar desa mana? ntar say nyuruh kakek saya ngirim santet buat loe..tinggal pesan aja mau jadi apa..kodok hamil…….babi bunting……atau kera kurap……??????????
November 23, 2009 pada 12:19
alfayed
tuan effendi dasar kafir………..anak kuntilanak cucu lucifer….elo dari desa mana? ntar saya nyuruh kakek saya ngirim santet buat loe..tinggal pesan aja mau jadi apa..kodok hamil…….babi bunting……atau kera kurap……??????????
Mei 10, 2008 pada 5:49
ramzil
Terima KAsih Atas Informasi Yang Diberikan
Mudah-Mudahan kita bisa saling berbagi di dunia maya ini
Semoga Sukses
Mei 10, 2008 pada 6:26
lupuzmillenia
Tinggal tunggu penjelasan ilmiah aja deh….siapa tahu display LCD yang intensitasnya di setting auto menjadi tinggi saat menekan tombol untuk menerima sms atau menerima telepon dari nomer tertentu…..
http://www.lupus.co.nr
Salam,
lupus
###jawaban penulis: Display LCD intensitas radiasinya tidak menjadi tinggi ketika menerima telepon/sms. Yang menjadi tinggi adalah radiasi gelombang mikro (berupa gelombang elektromagnetik), karena handphone tersebut harus berkomunikasi dengan BTS operator. Namun radiasi ini berada di bawah batas ‘aman’ SAR.
Mei 10, 2008 pada 6:34
Yari NK
Lagian…. yang nggak masuk akal…. bagaimana caranya ngirim infra merah jarak jauh via handphone???
Mei 10, 2008 pada 6:37
bhenz
salam kenal …
informasinya OK banget mas….tapi ngomong2 sumber artikelnya dari mana mas? apa bisa dipertanggung jawabkan? bukannya gak percaya tapi biar kita lebih yakin lagi aja. trims
##jawaban penulis: Artikel di atas buatan saya sendiri, Anda bisa melihat profil saya di halaman about. Referensinya lihat di bagian bawah artikel di atas, ada daftar pustaka. Bisa dipertanggung jawabkan.
Mei 10, 2008 pada 6:51
argy01
Mas saya salut dg artikel anda.setida2 bagi kita2 yg msh awam dg baca artikel mas ga begitu risau.
Mei 10, 2008 pada 7:12
bledug
ini namanya blog yang memajukan pikiran orang indonesia, salut mas & salam kenal..bukan malah membikin takut orang yang membacanya 😀
http://freekid.wordpress.com/ (Japanese Avi Idol Collection)
Mei 10, 2008 pada 7:47
masdhenk
SMS MERAH Sudah membawa korban kok
##jawaban penulis: Korbannya adalah orang yang percaya dan membuat orang lain resah atau percaya. Korban yang dimaksud disini bukan korban meninggal, tetapi korban pembodohan, karena dia sudah termakan isu yang tidak benar.
Mei 10, 2008 pada 7:50
utomo solo
Terima kasih atas segala informasinya …
Salam kenal..
Mei 10, 2008 pada 8:38
darmawanku
Klarifikasi tentang telepon merah dan axis bisa dilihat disini: Mistik telepon merah sampai ke kamboja.
Mei 10, 2008 pada 8:43
kebumen
Hidup itu bukanlah untuk mengeluh dan mengaduh, tetapi hidup itu untuk mengolah hidup
Mei 10, 2008 pada 9:09
tudh
Dont think much about that.
If we think about that, that will happen to us.
Belive me!!!
Mei 10, 2008 pada 10:04
siantarku, siantarmu dan siantar kita :: ‘Telepon Merah’ Muncul di Siantar :: May :: 2008
[…] Merah’ Makin Merebak Akhirnya ada tanggapan ilmiah terhadap isu yang cukup meresahkan ini. Tanggapan/ referensi ini dikutip dari tulisannya bang Oka […]
Mei 10, 2008 pada 11:14
nameless
setelah melihat article ini, saya masih memiliki bbrp pertanyaan kepada anda.
1. apa kah tujuan n asal dari masalah ini??? ( menurut anda sendiri )
2. saya sendiri gak percaya ama soal dukun/santet, tp percaya ama radiasi n infra merah. pertanyaan saya, apakah ada alat yg bisa memperbesar kan kekuatan radiasi or infra merah dalam hp??? ( seperti ada alat yg bisa convert kekuatan listrik dari kecil ke besar gt ).
###jawaban penulis (1)
Tujuannya bisa karena iseng atau karena orang yang pertama kali mengirim sms tersebut tidak suka dengan operator yang memakai nomor 666. Penyebab tidak suka bisa bermacam-macam, bisa karena layanan, dianggap simbol tertentu, atau yang lain. Ini pendapat saya dan saya tidak punya kompetensi/keahlian di bidang ‘masalah sosial’.
###jawaban penulis (2)
a. Adakah alat untuk memperbesar radiasi gelombang radio di dalam handphone?
Di dalam handphone, ada alat untuk bisa memperbesar atau memperkecil daya gelombang radio yang dipancarkan dalam handphone. Ketika handphone tersebut berada dekat dengan BTS operator, daya gelombang radio yang dipancarkan handphone kecil. Sebaliknya, ketika handphone jauh dari operator, daya gelombang radio yang dipancarkan handphone besar. Ketika sedang menelepon/ditelepon, atau mengirim/menerima SMS, radiasi handphone juga lebih besar daripada pada saat standby. Mekanisme memperbesar dan memperkecil daya gelombang radio yang dipancarkan ini berjalan otomatis. Salah satu metode dan komponen apa saja yang digunakan untuk menjalankan mekanisme ini bisa dilihat di artikel ini
b. Adakah alat untuk memperbesar radiasi gelombang infra merah di dalam handphone?
LED infra merah adalah sebuah dioda yang memancarkan infra merah. Besarnya daya yang dipancarkan sebanding dengan arus dan tegangan pada dioda tersebut, yang besarnya 30-60mW. Jika LED dikenakan daya lebih kecil, maka LED tidak menyala, jika daya diberikan pada LED ini lebih besar, maka LED akan putus (mati). Jadi menurut penulis, besarnya daya LED pada handphone adalah tetap, yaitu berada pada nilai tipikal (30-60mW).
Mungkin pertanyaan Anda mengarah ke bagaimana jika alat tersebut error (rusak) dan memancarkan daya yang lebih besar? Bisa saja terjadi. Namun komponen elektronika seperti IC, transistor, LED, sangat mudah rusak jika dioperasikan di atas daya tipikalnya.
Analoginya seperti sebuah lampu 5W / 220V (sedangkan LED 30-60mW) diberi tegangan 300V. Lampu tersebut akan menyala sangat terang sesaat saja, kemudian putus. Mata kita tidak apa-apa jika melihat kejadian itu.
Tambahan:
Pertanyaan Anda sangat bagus dan menarik. Hal ini menguatkan pendapat bahwa sebaiknya kita menggunakan handsfree, bahkan lebih bagus lagi jika menggunakan loudspeaker. Jika daya yang sangat besar dikenakan pada sebuah speaker, speaker tersebut mungkin akan mengeluarkan suara keras sesaat, kemudian speaker tersebut rusak. Telinga kita tidak apa-apa.
Mei 10, 2008 pada 11:46
ghaniarasyid
postingan yang bisa mendamaikan susana.
bagus 😀
Mei 10, 2008 pada 12:56
p4ndu_454kura
@ Effendy
Sepertinya pikiran Anda sama seperti orang-orang mainstream itu, ingin memperkeruh keadaan sementara pemilik blog ini justru ingin hal ini cepat berakhir.
Dan kalau Anda bertanya seperti itu, maka akan saya jawab: Audzubillaahi minasysyaithaanirajiim. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. 😉
Mei 10, 2008 pada 13:09
iman
saran U bagus sekali disaat lagi genting U tampil kasih penjelasan pada masyarakat,U harusnya dapat gelar pahlawan.kalo I mang ga percaya sama sekali masalah ini anggap hanya sekedar HOAX persaingan bisnis.
###jawaban penulis: Pahlawan? hiperbola 🙂 bercanda ya
Mei 10, 2008 pada 13:10
adam
mas mo nanya kalo kita telp pkai telp rumah yg tanpa kabel apa sich bahayanya? trs kondisiku saat ini di jepang amankah atau bahayakah walau di negara maju? thanks
###jawaban penulis: Yang saya tahu, selama ini belum ada tulisan mengenai bahaya telepon rumah. Karena telepon rumah memancarkan gelombang bunyi yang tidak berbahaya. Gelombang radio yang dipancarkan ada juga, tetapi tidak sebesar handphone. Ada yang melakukan penelitian agar headphone atau earphone atau speaker yang dipasang di telinga dapat memberikan radiasi yang lebih kecil. Lihat artikelnya di sini. Mengenai teknologi telepon rumah di Jepang, saya kira tidak berbeda dengan yang digunakan di Indonesia.
Mei 10, 2008 pada 13:49
pemudamuhammadiyahjombang
weleh-weleh….opo yo mungkin, sdh dijelaskan secara ilmiah yo ga mungkin, nek masih percaya hal-hal yang bersifat mistik dan klenik, itu masalah serius bangsa kita!!!! kl bangsa kita pingin maju, brantas itu klenik!!! mari bekerja keras hasilnya kita serahkan pada Allah SWT.
Mei 10, 2008 pada 15:33
tonk#ghost
orang2 seperti anda2 ini yang layak dan patut!!!
ada rasianal ilmiah, bravo mas!!!!!!
Mei 10, 2008 pada 15:36
tonk#ghost
bangsa kita sebenarnya sudah terkena krisis multi dimensi!!!!!!!!
sudah nggak pake akal sehat dalam menganalisa suatu masalah
Mei 10, 2008 pada 16:03
M.pribadi PMJB
trimakasih kepda penulis, saya M.pribadi PMJB. “ditengah-tengah masyarakat yang bingung akan kondisi ekonomi ada pihak yang memanfaatkan situasi ini. mudah-mudahan rakyat tidak mudah goyah keimanan dan ketaqwaannya pada Allah SWT.untuk rakyat Indonesia jangan pedulikan hal tersebut, hanya Allah yang mempunyai kekuasaan masalah Mati dan Hidupnya seseorang. Allahu -akbar
Mei 10, 2008 pada 16:25
gita tiara
thanks ya, dah berikan penjelasan yg bnr2 bgs… aq mw tnya ni,,, mz sndri prcya gx si, sma yg nmanya dukun??????? aq sih gx prcaya tuh. and bwt effendi lo gila ya????
slm knal,
and smga sukses
###jawaban penulis: Saya percaya sugesti bisa diberikan oleh dokter, kyai, dukun, magician, bahkan orang biasa. Saya percaya ilmu hitam itu ada, namun tidak bisa bertentangan dengan kehendak-Nya. Maksudnya, ilmu hitam tidak akan berhasil membunuh orang jika Tuhan berkehendak orang itu tetap hidup.
Mei 10, 2008 pada 17:47
acarakita
Oth argumen untuk sms-merah;
Cara lain pembodohan sekaligus meraih keuntungan dari sms, trus ini sering terjadi khususnya dari Telkomsel milik Temasek Corp (Istrinya PM Singapore).
*Mudah ditebak dengan menyerang Axis milih Saudi Telecom.
Coba dihitung 5 sms dikirim ke 5 orang dst, dst (diharapkan sms dikirim ke operator lain; Satelindo, XL, Esia, dll), dengan tarif Rp. 300/sms pada level org ke 10 operator bisa meraup Rp. 3Milyar !
Mei 10, 2008 pada 18:34
Zest
Posting yang bagusssssssss……
Salut buat yang tulis ini…….
Semoga semua tidak ketakutan dengan “sms merah”…
* Satu lagi…, semoga penyebar rumor cepat sadar………..
🙂
Mei 11, 2008 pada 0:39
Wina
Duh…Tdx c sy hmpir z p’cy sm sms yg sy trima,,tp stlh sy cr tw n mnemukan blog ini,,ht sy jd plong,,mksh y mas ats pnjelasanx..Mdh2n z org yg bkin sensasi ini cpt sdr ats kelakuanx,,,slm knl
Mei 11, 2008 pada 0:56
faridyuniar
(sedikit) mencerahkan…karena masih banyak banget hoax-hoax di masyarakat. Masa kemarin aku beli gorengan, tukang gorengannya nanya “mas, katanya ada yang mati kena santet dari hape ya mas?”. “saya denger di radion”. Buset deh…..tukang gorengan aja udah kena Hoax..dan sayang nya ga bisa baca blog ini untuk tahu penjelasannya….
Mei 11, 2008 pada 1:53
tonk#ghost
orang indonesia mikir pake dengkul
Mei 11, 2008 pada 5:57
creativesimo
SMS MERAH=Siapa Mengalihkan Suasana Meriang Enjelang Rega-rega Akan Huebatnaiknya.
Wakakakaka…
Mei 11, 2008 pada 8:19
zhazha
thanks b9t ni atas infox…saya hmp ja percaya ma berita ini…astafirullahaladzim…padahal kan hdp mati kt ada d tangan Tuhan…ia 9a…lam kenal ya…
Mei 11, 2008 pada 11:11
Zenubhpdg
Skarang semua sudah tau tu probleme…
Apaya hukumnya bagi yang menyebarkan berita yang meresahkan….?
Adakah yang tau siapa sumbernya…?
Bisa nggak dilacak..?
Mei 11, 2008 pada 11:18
nameless
terima kasih atas jawaban nya….
dgn jawaban ini saya dapat menyimpul & mengerti ttg masalah yg sedang diberedar ini.
thanks a lot…..
Mei 11, 2008 pada 11:43
Chessmaster
Setelah SMS MERAH, Ada berita baru lagi EMAIL UNGU
= korban meninggal setelah baca email =
Di email tersebut ada gambar lingkaran warna ungu yang warnanya terang sekali. Layar monitornya jadi memancarkan radiasi ultra violet berlebihan dan pembaca email langsung meninggal.
Sori ya itu bohong & karangan saya. Kasihan deh bangsa Indonesia, istilah teknologi malah dijadikan alat pembodohon!
Mei 11, 2008 pada 15:35
tatik
thanks banget atas infonya, aku bisa bagi- bagi informasi kepada orang-orang yang masih percaya sama sms merah……
Mei 11, 2008 pada 16:26
Rinda_cooL
akhirnya ada penjelasan yang bisa diterima nih.. leganya sy nih. temen2 pada nanya2 aku, tp aku bingung jawabny gimana. aku cuma bisanya jangan percaya dgn isi isms yg ttg ilmu hitam, sms merah, bla..bla.
akhirnya..
thx yak,.
Mei 12, 2008 pada 4:16
Musician
Tentu saja kita bisa mati kalo jawab panggilan dari HP yang dengan radiasi infra red, kenapa? karena ngejawabnya sambil lompat dari gedung tinggi….hehehe..
Aneh-aneh wae masyarakat kita teh. Percaya ama yang begitu…
Mei 12, 2008 pada 5:29
pras
wow.. penulis memiliki daya dan kemampuan dari analogi dan analisa yang baik.. salutt. 😀
Oia mas.. mo nanya kemampuan HP/telp umumnya memiliki kemampuan dlm transfer suara berkisar brp ? apakah 20hz – 20Khz sebaik pendengaran kita ? truss bisa gak ya energi elektromagnet juga diterima dari oleh penerima dari si penelpon..
……misal yg nelpon lg di sebuah bangunan/alat yg memiliki pancaran gel. elektromagnet yg besar dan apakah penerima juga mengalami apa yg dialami oleh si penelpon ??.. (kyknya si enggakk.. ada degradasi energi juga pastinya..)
Thanks.. utk jawabannya..
Salam,
pras
“the truth is out there..”
###jawaban penulis: HP/telepon dapat mentransfer suara dengan baik pada frekuensi maksimum 3.1 KHz. Energi belum bisa dikirim melalui metode yang Anda sebutkan. Energi yang dikeluarkan di HP penerima, berasal dari batteray yang ada di HP penerima, bukan berasal dari gelombang radio yang diterima oleh HP tersebut.
Mei 12, 2008 pada 5:59
Nita
Kalo menurut saya isu tentang sms/telv merah itu ga bener. Walaupun pada awalnya aku tuw hampir percaya. Karena banyak banget anak-anak yang bilang kalo udah ada yang jadi korbannya dan itu juga ada di daerahku.
Sebenernya gimana sich kok hal itu bisa terjadi?? Apa mungkin hanya untk mengurangi pengguna Hp yang kini semakin banyak?? Atau yang lain?? jawab ya, karena saya belum 100% yakin kalau hal itu slah.
###jawaban penulis: lihat jawaban pada salah satu komentar di atas (klik di sini).
Mei 12, 2008 pada 7:35
pras
Hai Nit..
“Sebenernya gimana sich kok hal itu bisa terjadi??
Apa mungkin hanya untk mengurangi pengguna Hp yang kini semakin banyak??
Atau yang lain?? ”
—> ada.. mungkin yg ngirim awal pesan tadi itu abis nonton film one miss call kalii :))
Mei 12, 2008 pada 8:03
alux
numpang tanya bentar ne ? apa se yang menyebabkan radiasi infra merah itu bisa menyebabkan kematian ? dr mana datangnya?
###jawaban penulis: artikel ini membahas bahwa radiasi infra merah dari handphone tidak menyebabkan kematian karena dayanya sangat kecil dan di bawah batas ‘aman’.
Mei 12, 2008 pada 14:13
HARRY
Waaaahhhh….
Yang eksis sekarang axis donk…???? Seluler baru udah bikin heboh orang banyak…. Hebatt…hebat……
Ayooo…… !!!! Kenapa yang lainnya gak ikut2an bikin heboh??? Mentari sakti…???? Apanya yang sakti??? Flexi dahsyat…???? Apanya yang dahsyat??? Dan masih buanyak lagi yang linnya, mana????
Masak kalah ma axis “death calls”..????, habis terima telepon langsung ko’it…. ^o^ ….
Kalo yang ini baru bener.
“jangan terima telepon / menelepon sambil berkendara. Berhentilah dahulu ditempat yang aman agar terhindar dari kecelakaan.”
Ituuuuu yang bener…
Emang ada sich yang terima telepon, habis itu mati. Soalnya dia nabrak angkot didepannya.
Mei 12, 2008 pada 14:41
Pinq
Thanks untuk penjelasannya, saya memang sering menerima sms-sms hoax tersebut, tapi saya menyikapinya dengan mencari tahu kebenarannya bukan percaya begitu saja lantas menjadi ketakutan.
Mohon maaf sebelumnya, saya telah mengcopy artikel anda untuk dipublikasikan melalui Bulletin Board di Friendster, agar semakin banyak orang mengetahui kebenarannya.
###Jawaban penulis: Publikasi ulang diperbolehkan asal menyebutkan sumber tulisan dan link ke arah artikel asal. Syarat-syarat selengkapnya lihat di halaman Pembajakan Blog.
Mei 12, 2008 pada 17:35
Muhammad Nahar
Terima kasih,
informasi ini sangat berguna, saya izin link ke blog saya ya,
Analisis Juragan Kopi Radix mengenai Ring in RED
###jawaban penulis: Analisis Juragan Kopi? Link boleh.
Mei 12, 2008 pada 23:49
Apey
Great !! thanks banget buat artikelnya mas…di kantor udh padha forward-2 email gak penting ttg HOAX ini nih. Boleh saya quote untuk kasih info ke temen-temen yaa…sekali lagi thanks banget ! 🙂
Mei 13, 2008 pada 2:50
Rhea
Great. Bosen juga dapet hoax ga masuk akal yang bilang axis tu nomer setan, radiasi infra merah, blablabla..
Post Anda menjernihkan suasana, makasih buat artikelnya.
Mei 13, 2008 pada 7:07
9
oia mas.. kalo mau, bisa tu dlacak.. ada alatnya ko buat nglacak no hp.. info slengkapnya tanya aj d bag. unit cybercrime polda jateng.. kbtuln ad knln dsna.. thx
Mei 13, 2008 pada 7:19
Xa
Assalamualaikum
menurut gw, kayaknya semua isu tentang telpon layar merah tu bullshit n cuman hoax doank. Masa dukun santet bisa nyebarin IR pake hp ? Klo dukunnya pernah kuliah di ITB sih maybe bisa” za. . .;-)
Oia. . .
kepada YTH. Bpk. Ring In Red (kalo emanx beneran ada)
saya saranin aja gimana kalo bapak telepon aja si Presiden Amrik (George W. Bush)pake telepon merah bapak ?byar tau rasa. . .daripada neror orang” gx bersalah. . .y kan??
Wassalam
Mei 13, 2008 pada 7:49
glaydenty
oowww gitu asal muasalan ceritannya thaaaaaaa
Mei 13, 2008 pada 8:33
Lima puluh kesalahan dalam menulis blog (bagian 2) « Gudang Tips, Trik, & Tutorial Gratis
[…] pengirim komentar itu tidak marah dan menyadari kesalahannya. Misalnya saat saya menulis tentang radiasi handphone, Anda komentar pengunjung yang bunyinya kurang […]
Mei 13, 2008 pada 9:39
Silverf0x
nice job bro. Salute atas usaha anda mementahkan hoax ini, dilengkapi dengan data. Met kenal bro
Mei 14, 2008 pada 0:12
Chamid wm
Kampret tuh orang yang nyebarin isu hoax,bikin resah. dasar kampret orang awam bukanya di tuntun yg benar malah di bodohin.’bwt yg nulis artikel inì tk ucapin thnks,and moga succes’
Mei 14, 2008 pada 1:09
Teha Rahmidanti
banyak saya baca di koran mengenai virus infrared yang banyak memekan korban samapi sekarang saya bingung apakah hal tersebut bener atau bohong. Kalao memang bohong kenapa banyak korban sewaktu menerima telpon or sms.
###jawaban penulis: Itu bukan virus, bukan juga radiasi infra merah, tetapi pengaruh sugesti, gara-gara percaya dengan isu ini, korban sangat ketakutan (tapi tidak meninggal) saat membaca SMS: “Anda telah dihubungi infra red tegangan tinggi 0866” (Kompas 14/05). Isi SMS tersebut bohong, tetapi efeknya yang menimbulkan ketakutan dan keresahan adalah nyata. Sama seperti UAN (Ujian Akhir Nasional), banyak siswa pingsan, ada yang meninggal di Sekolah, penyebabnya karena sakit dan mentalnya juga lemah, bukan karena UAN itu sendiri.
Mei 14, 2008 pada 1:10
lencus
I Don’t Believe with Infrared Ok
Mei 14, 2008 pada 1:24
reviandi
Salam pak, saya sudah bikin link ke blog anda.
Mei 14, 2008 pada 1:30
sandynata
buat kang Oka,
ngliat dari beberapa komen yang diatas, tugas anda masih banyak .. heheheh…
masih banyak komentator di atas yang masih bimbang, padahal kalau saya lihat, jawaban atas kebimbangan mereka sudah ditulis, baik pada artikel yang di atas maupun jawaban dari kang Oka kepada komentator2 lainnya
@lencus
maksudnya apa nih? bingung saya bacanya… 🙂
###jawaban penulis: lho kok jadi tugas saya 🙂 😕 Ambil hikmahnya aja. Isu ini pasti akan berakhir, dan ketika isu ini berakhir dan semua orang sudah tahu kalau itu bohong, masyarakat Indonesia akan memiliki (sedikit) kekebalan terhadap isu sejenis yang mungkin muncul lagi di masa yang akan datang.
Maret 17, 2011 pada 20:32
Deborah Adams
Bener! saya setuju dengan penulis, nama anda siapa yah?
Kang Oka?
Saya udah survei selama setahun tentang kepedulian masyarakat terhadap maraknya penggunaan HP, tapi ya baru artikel ini yang memuaskan hati saya.
Kalau Sandynata bisa ngritik juga harus bisa mempertanggungjawabkan dong. Gimana kalau Sandynata yang ganti melakukan penelitian.
Kita memang perlu kritikan tapi kita juga perlu generasi yang berani melakukan perubahan….. Talk less do more
Mei 14, 2008 pada 10:11
Agung.Adhitia
Ikut nimbrung,Mas.Terkait dengan radiasi cahaya dan infrared Hp dan Komputer.Kami terbiasa dihadapan komp dan Hp baik kerja maupun berinternet.Gimana menurut anda soal kesehatan.Karena jauh lebih besar ketimbang sekedar baca sms.?Semoga sempat dijawab.
###Jawaban penulis: Untuk mengurangi efek layar monitor:
1. Jarak dengan mata minimal 50 cm.
2. Memakai filter pelindung.
3. Istirahat 5 menit setiap 1 jam di depan komputer.
4. Kalau bisa memakai LCD / Laptop yang radiasinya lebih kecil.
Kalau untuk radiasi layar HP, sepertinya tidak sebesar monitor, asal jangan keseringan aja sms-an atau main game sampai berjam-jam.
Mei 15, 2008 pada 12:33
depoy
ada-ada aja yah kejadian sekarang ini… salut deh buat bung oka sy suka banget dgn blog ini… jangan bosen2 yah nambahin infonya dan berbagi pengetahuannya…. 😀
sukses buat bung oka…
Mei 16, 2008 pada 0:33
MAN
WADUHH…knp ya ‘sms merah’ yang semakin berleluasa skrg udah sampai ke malaysia.Shgga hari ini ada yang bercerita tentangnya mengatakan bahawa ramai yang udah terkena santau malahan mati begitu aje.ADAKAH IANYA BENAR?Subhanallah…tlg la kpd yg terlibat ingat la bahawa kita hidup ni hanya pinjaman dari TUHAN,malah kapan pun kita boleh MATI.Jika yang ingin mempelajari ILMU HITAM disyorkan jgn ikutinya karena semuanya bohong belaka malah penganut ILMU HITAM ini dibantu oleh IBLIS yang menyesatkan kaum ADAM dan HAWA.Insaflah…..
Mei 19, 2008 pada 10:50
Alkifah
Pencerahan! Semoga masyarakat tak lagi tertipu sehingga diresahkan oleh sms-sms ‘teror’ seperti sms merah itu. Ada yang berpendapat bahwa ‘sms merah’ disebar untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas isu kenaikan BBM yang sebentar lagi diterapkan oleh Pemerintah. Benar ga’ sih?
Mei 20, 2008 pada 9:48
Rizmy
Sebenarnya itu udah taqdir, bukan karena nerima telepon matinya, tapi karena ajal nya udah nyampe.
Benerkan.
Mei 31, 2008 pada 13:03
sukma
no comment coz i dont no
Juni 13, 2008 pada 16:26
rule
thanks
http://www.ponselreviews.blogspot.com
Juni 24, 2008 pada 10:16
Apakah Radiasi Handphone berbahaya? « Iqbal Soegih Weblog
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
Juli 1, 2008 pada 14:07
chris
Radiasi handphone, komputer dan alat elektronik lainnya tidak bisa dihindari selama anda masi menggunakan fasilitas tersebut. Tapi masi ada jalan untuk menangkal radiasi. Tidak ada jalan lain selain anda harus menangkalnya!
Juli 8, 2008 pada 15:37
don milo
bagooos… aq udah dari pertama kuliah dulu maen2 ama sensor infra red… buktinya juga sehat2 aja ampe sekarang…
Agustus 24, 2008 pada 11:16
Apakah Radiasi Handphone berbahaya? « Duniapc’s Weblog
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
September 23, 2008 pada 9:27
van
Makasih….
Oktober 14, 2008 pada 10:12
ngebul
Sudah lihat artikel di http://www.i-sis.org.uk/BW.php ? Menurut pandangan saya justru penjelasan mengenai ketidakmungkinannya justru semakin memperkuat kemungkinan yang lebih buruk.
Oktober 28, 2008 pada 0:12
50 Kesalahan dalam menulis Blog (bagian 2) « Bambang Sriwijonarko’s Blog
[…] pengirim komentar itu tidak marah dan menyadari kesalahannya. Misalnya saat saya menulis tentang radiasi handphone, Anda komentar pengunjung yang bunyinya kurang […]
November 14, 2008 pada 13:00
Apakah Radiasi Handphone berbahaya? « Information & Technology
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
November 15, 2008 pada 12:33
Apakah Radiasi Handphone berbahaya? « AHMAD FAJAR SHOLAHUDDIN
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
November 15, 2008 pada 12:36
Apakah Sinyal HandPhone Berbahaya? « AHMAD FAJAR SHOLAHUDDIN
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
November 21, 2008 pada 16:13
Gusriandy WebSite’s
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
November 21, 2008 pada 16:14
Masalah Penggunaan Handphone..!! « Gusriandy WebSite’s
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
Desember 22, 2008 pada 2:33
rejalmaghrum
lah tapi mas, kok bisa -kalo emang bener pengakuan orang yang nerima telp ato sms gitu- tulisan ato hurup nya berwarna merah ya ?
kan harusnya settingan warna dari hape kita sendiri.
kalo pas buka sms ato nerima telpon tau tau tulisan nya merah, wuihh.. canggih dong, berarti si pengirim bisa nge-remote hape kita biar berubah warna gitu.
tapi yang jelas ane ga percaya kalo sms ato telpon itu bikin orang mut alias mati.
hweheheheehe… ajib dah mas oka, jangan lupa main ke blog ane ye..
http://rejalmaghrum.wordpress.com
ane cuman seekor makhluk yang pengen belajar nulis di komputer, biar kesannya gaul wa pinter wa ajib gitu… hwekekekekke…
Maret 11, 2009 pada 16:55
Apakah Radiasi handphone benar-benar berbahaya? « Grafist’s Blog
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
Maret 26, 2009 pada 22:31
tian
Terima kasih buanyaaaaak sekali mas atas informasi-informasinya.kalo misalnya aq ngutip artikel dari koran lalu takikutsertakan sumber penerbitnya ato dari mana aku ngutipnya ,boleh2 aja kan?ato harus konfirmasi ke pihak yang bersangkutan dulu? soalnya aku takut kalo dikira mbajak tulisan orang lain. Trims
Mei 28, 2009 pada 13:30
samaran
sotau pisan maneh hahahaha hp saya jg radiasinya biasa aja tp gpp, gabsa matengin telor jg wleeeeeeeeeeeeee
Agustus 24, 2009 pada 10:41
glassica
pernah denger diradio katanya seh gak papa…
April 21, 2010 pada 17:20
Awas Radiasi Handphone ! Berbahaya ! « Ekoredranger's Blog
[…] http://tutorialgratis.net/2008/05/09/radiasi-handphone/ Comments RSS feed […]
Juni 9, 2010 pada 23:13
nanda
tutonya boleh di copy kan bro
Juli 10, 2010 pada 19:59
eka
HP saya termasuk SAR yg tinggi atw yg kecil y.hmh.. minta ijin copy jg y
Juli 22, 2010 pada 7:47
rahmat awaludin
Sekarang sudah ada solusi terjangkau untuk masalah radiasi HP ini. silahkan cek
http://hp-dan-telekom.tokobagus.com/aksesoris-handphone/k-energy-sticker-718668.html
untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Rahmat (081220185355)
Agustus 30, 2010 pada 16:45
Apakah Radiasi Handphone berbahaya? « jonathan28
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Komentar RSS […]
November 26, 2010 pada 15:24
taufiqwildan
oiya mas ,, saya masih belum mengerti nih,,
apakah pernah terjadi dari SMS MERAH itu ?
bila saya mempercayai SMS MERAH itu ada ,, apa akibatnya?
maaf mas masih belum ngerti 🙂
Januari 19, 2011 pada 19:49
kesalahan dalam menulis blog « Blognya Safran Rochim
[…] pengirim komentar itu tidak marah dan menyadari kesalahannya. Misalnya saat saya menulis tentang radiasi handphone, Anda komentar pengunjung yang bunyinya kurang lebih: Percaya SMS MERAH? Bullshits!!!!!!!!!!! […]
Maret 17, 2011 pada 20:16
Deborah Adams
I agree with your article!
Tapi, bagaimana dengan beberapa HP yang dibuat ilegal
tanpa ada surat izin pembuatan atau asal mengkopi HP menurut aslinya?
Bagaimana kalau pembuatnya tidak memperhitungkan besarnya
infra merah? Zaman sekarang kan yang penting uang?!
Apakah anda punya tips lain?
Oktober 2, 2011 pada 20:24
Berbahayakah Radiasi Handphone ? | Cafebuku.com
[…] rupiah/detik). Bahkan ada yang nelpon semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Lihat artikel mengenai Mobile phone radiation […]
Mei 29, 2012 pada 11:01
Lima puluh kesalahan dalam menulis blog (bagian 2) « Tutorial Gratis (dot) Net
[…] pengirim komentar itu tidak marah dan menyadari kesalahannya. Misalnya saat saya menulis tentang radiasi handphone, Anda komentar pengunjung yang bunyinya kurang […]
November 20, 2012 pada 8:33
armstrong indonesia
wah informasi yang bagus.
November 20, 2012 pada 8:37
industrialmaintenance
kemungkinan radiasi hape cukup tinggi.
November 20, 2012 pada 8:39
jantung koroner
apakah yang terjadi pada kesehatan seseorang jika sudah terkena radiasi terlalu besar?
November 20, 2012 pada 8:41
motivator indonesia
cukup mengesan kan 🙂
November 20, 2012 pada 8:43
rumah disewa
I like it.
Desember 16, 2012 pada 23:30
liharma manik
mas saya mau tanya.
kenapa hp yang di masukkan dalam kaleng tertutup jadi tidak aktf? padahal hp tersebut dalam keadaan hidup.
apakah itu berkaitan dengan sinar infra